BEM Polinema Berkunjung ke BEM ITS dalam Rangka Studi Banding

Surabaya, 12 April 2014. Mahasiswa Politeknik Negeri Malang yang tergabung sebagai fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa bertolak dari Malang menuju kota Pahlawan, Surabaya, guna melakukan studi banding ke BEM ITS Surabaya

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 11 ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan meningkatkan wawasan dari masing-masing fungsionaris BEM.

DSC_0044

Tujuan ini diimplementasikan dengan beberapa kegiatan yang dianggap mampu mencapai tujuan tersebut. Diantaranya adalah pemaparan oleh kedua belah pihak mengenai gambaran atau profil dari masing-masing BEM Poinema dan BEM ITS secara garis besar. Baik itu mengenai nama kabinet pada periode tahun ini, struktur organisasi dan fungsi atau tugas dari masing-masing kementerian itu sendiri. Pemaparan ini secara langsung disampaikan oleh Presiden BEM ITS, Muchlis Ndoyo Said (Teknik Industri/2010) dan Wakil Presiden BEM Polinema, Yogi Ahmad Sebastian (Admisnistrasi Niaga/2012).

Setelah pemaparan dari kedua belah pihak, acara kemudian dilanjutkan dengan sharing antar kementerian. Dewasa ini, Kementerian Sekretaris Kabinet BEM Polinema sharing bersama dengan Sekretaris Jenderal BEM ITS, Kementerian Keuangan BEM Polinema dengan Menteri Perekonomian BEM ITS serta kementerian lain yang saling menyesuaikan dengan kementerian yang terdapat di BEM Polinema maupun BEM ITS.

Sharing ini berlangsung sekitar kurang lebih satu jam. Harapan dari sharing ini semoga membawa manfaat yang baik bagi BEM Polinema maupun BEM ITS. Karena melalui sharing inilah masing-masing kementerian saling bertukar informasi dan ide-ide yang dapat menunjang perwujudan dari proker-proker yang telah dibuat. Selain itu,

melalui sharing ini masing-masing kementerian juga bisa meng-evaluasi sistem dan proses kerja yang telah dilakukan, bagaimana baik buruknya dari kegiatan-kegiatan atau sistem yang telah diterapkan. Juga mengenai BEM itu sendiri secara intern.

Dari kegiatan-kegiatan ini didapati beberapa perbedaan antara BEM Polinema dengan BEM ITS, salah satu diantaranya seperti sistem kaderisasi yang diterapkan disana. Kaderisasi berbeda dengan open recruitment yang dilakukan di BEM Polinema dalam hal ini merupakan ciri khas dari BEM ITS. Hal tersebut juga menjadi sebuah wacana baru bagi BEM Polinema serta masih banyak lagi ilmu dan cerita yang didapat dari studi banding kedua BEM ini.

Semoga setelah melaksanakan studi banding ini, masing-masing BEM bisa meningkatkan kualitasnya. Terutama untuk BEM Polinema agar bisa mengambil sisi positif yang bisa diterapkan di Politeknik Negeri Malang maupun di BEM Polinema itu sendiri.

HIDUP MAHASISWA !

 

Tag:,

Tinggalkan komentar